Sobat RBK, gak semua tanah cocok atau bisa dipakai untuk bangun hunian kamu loh! yuk kita intip apa aja jenis tanah yang harus dihindari kalo kamu pengen bangun hunian impianmu.
Tanah Basah
Biasanya jenis tanah basah ini terdapat di sawah atau tempat bercocok tanam. Struktur tanahnya biasanya lembek jadi kalo hujan turun akan mudah tergerus air, sebaliknya kalo kemarau malah menjadi keras dan retak-retak. Meski dengan pondasi yang tepat, resiko terjadi kerusakan bangunan tetap tinggi, jadi kamu perlu kaji lebih dalam lagi yah, entah itu lapisan timbunannya atau material yang akan kamu gunakan.
Tanah atau Lokasi yang Lebih Rendah dari Jalan
yang ada dalam pikiran kamu benar, ketika musim hujan air akan bermuara ke permukaan yang lebih rendah, dan hunian kamu akan rentan terhadap banjir. Terlebih kawasan tersebut tidak memiliki sistem drainase yang bagus.
Tanah Dekat Danau atau Sungai
struktur tanah di dekat sungai, danau atau situ itu cenderung berongga atau agak berlubang, jadi ketika curah hujan cukup tinggi rongga-rongga itu akan terisi air dan kalo bagian atas tanah menopang beban yang berat seperti rumah, tekanan ke bawah akan semakin kuat dan tanah jadi anjlok akibatnya rumah kamu akan runtuh.
Tanah Bekas Urugan Sampah
Semakin sedikitnya lahan kosong di bumi pertiwi ini sering memaksa kita untuk tetap bisa mewujudkan impian punya rumah pribadi. Tak jarang tanah lapang bekas urugan sampah sengaja dipadatkan untuk membangun rumah, tapi kamu harus ingat bahwa beberapa sampah bisa terurai maka tidak cocok untuk dibagun rumah karena pasti tingkat kekuatannya rendah dan rentan. nah, biar tetap bisa dibangun, lakukan pengerukan terlebih dahulu sampai permukaannya kuat dan dipadatkan dengan cara ditambah pasir atau tanah.